Safari Ramadhan, Dinkop dan UMKM Tangsel Bersama Pegadaian Bagikan 1000 Paket Sembako

TANGSEL – Dalam rangka kegiatan Safari Ramadhan BUMN 2023 Jabodetabek Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan berkolaborasi dengan Pegadaian dan UMKM Tangsel yang ditunjuk oleh Kementerian BUMN Erick Thohir untuk melaksanakan Bazaar murah pada Rabu (5/4/2023) mulai pukul 15.00 Wib-17.00 Wib berlangsung dihalaman Kantor Kecamatan Pondok Aren Tangerang Selatan.

Acara tersebut dihadiri oleh Sekcam Kecamatan Pondok Aren H.Mamun, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Drs.H.Warman Syanudin, Pemimpin Kantor Wilayah 9 Jakarta II Endang Pertiwi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel Deden Deni.

Baca juga: Puan Maharani: Perbaiki Tata Kelola Komoditas Pangan untuk Atasi Harga yang Terus Naik

Terlihat hadir Kapolsek Pondok Aren yang mewakili, Danramil 07 yang mewakili, President PT Pegadaian Kantor Wilayah Tangsel Kusnadi serta Seluruh Tim Kantor Pusat dan Sembilan juga Pemimpin Cabang Pegadaian Wilayah Tangsel, Panitia pelaku UMKM.

Baca juga: Pemerintah Larang Ekspor CPO, Rudi Hartono: Harga Sawit Anjlok, Petani Jadi Serba Salah

Kegiatan meliputi tebus murah sembako dengan harga Rp.55.000 per paket yang berisi beras 5 kg, Minyak Goreng 1 liter, Gula Putih 1 kg dan juga pendaftaran mudik gratis beserta UMKM binaan Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan.

Terlihat antusias masyarakat sekitar berdatangan dengan penuh kegembiraan karena kegiatan ini sangat membantu mereka.

Baca juga: Awali Tahun 2022, Pertamina Hulu Rokan Tajak Tiga Sumur

Dalam wawancara kepada awak media Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Tangsel Drs.H.Warman Syanudin memaparkan ” bahwa kegiatan Safari Ramadhan ini atas kolaborasi Pemda Tangsel dengan Pegadaian khususnya yang sudah menjadi agenda terkait Bazaar Murah dengan seribu (1000) paket yang akan disampaikan kepada masyarakat Kota Tangerang Selatan khususnya warga Kecamatan Pondok Aren.

“Dengan cara menukarkan voucher yang sudah diberikan kepada masing-masing Kelurahan se-Kecamatan Pondok Aren seharga 55.000 atau 50?ri harga normal, agar dapat membantu meringankan kebutuhan masyarakat, ” ucapnya. 

Baca juga: Kemenparekraf Hadirkan 'WonderVerse Indonesia' Promosikan Parekraf Secara Interaktif Digital

“Selain itu kami bersama Pegadaian juga menyediakan 100 paket mudik gratis memberikan tiket KRL dengan rute Senin-Jogya dan Senin-Solo, namun itu hanya untuk perginya saja,

Kami berharap kedepannya bisa terus berkolaborasi dengan Pegadaian, karena Dinas Koperasi perlu sekali pengembangan UMKM lebih khusus kepada kemudahan terkait permodalan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disediakan Pegadaian, ” paparnya.

Baca juga: Agresif Awali Tahun 2022 Pertamina Bor Enam Sumur Pengembangan

Masih ditempat yang sama Endang Pertiwi juga mengatakan bahwasanya kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan pada saat Ulang Tahun Pegadaian saja, jadi memang semua BUMN mempunyai program Tanggung Jawab Pada Lingkungan Masyarakat (TJSL) diantaranya kita mengadakan Safari dibulan Ramadhan salah satunya Bazaar UMKM ini.

“Dalam kegiatan ini kita adakan sembako murah dan mudik gratis karena kan mau Lebaran juga, kemudian tidak hanya pada saat ini tiap event kita akan jadikan untuk pengembangan UMKM, lebih tepat lagi bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM terkait permodalan Pegadaian juga menjadi penyalur KUR super mikro dibawah angka 10 juta kebawah.

Jika ada yang bertanya siapa saja yang bisa mendapatkan KUR tersebut yaitu UMKM harus memenuhi syarat Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) dan PEFINDO nya harus lolos verifikasi, setiap UMKM ada Rating PEFINDO jadi kalau itu lolos pasti dapat dan tidak ada batasan.

Sementara kami pun di Kantor Wilayah Jakarta II punya target 186 Milyar yang jika di kalkulasikan 10 jutaan artinya bisa capai 186.000 UMKM yang akan terjalin. KUR ini juga produk tercantik dari kami, karena tidak ada jaminan hanya dengan jaminan aset mereka.

Program saat ini yang sedang kami gencarkan guna mengembangkan UMKM karena ritnya paling rendah hanya 3% per tahun dan apa yang kami lakukan merupakan tugas mulia yang didukung oleh pemerintah, ” pungkasnya. (Adv)

Baca juga: Ombudsman RI Minta Pemerintah Tidak Terburu-Buru Berlakukan BPJS sebagai Syarat Pelayanan Publik